
Posisi tidur akan membuat Anda menemukan mimpi yang berbeda. Ketika Anda tidur pada posisi dengan miring ke kenan, ke kiri, tengkurap, atau terlentang ternyata mampu mempengaruhi Anda dalam bermimpi. Posisi tidur bisa mengungkapkan tingkat stres, kenyamanan dengan pasangan, dan bahkan tipe kepribadian. Dengan berbagai macam pengaruh tersebut ternyata juga berpengaruh pada mimpi seseorang dalam posisi tertentu ketika tidur.
Biasanya kebanyakan orang cenderung tidur dengan cara yang sama setiap malam. Tidur sudah menjadi kebiasaan, sama seperti rutinitas lainnya. Jadi, tergantung pada posisi mana kita biasa tidur, ada kemungkinan hal tersebut juga mempengaruhi mimpi kita.
Jadi inilah tips bagi Anda agar menemukan mimpi yang sesuai dengan keinginan Anda :
1. Posisi tidur miring ke kiri
Penelitian pada tahun 2004 yang diterbitkan dalam the journal Sleep and Hypnosis mengungkapkan, mereka yang tidur di sisi kiri jauh lebih mungkin memiliki mimpi buruk. Namun posisi tidur dengan miring ke kiri ternyata memberikan kualitas tidur yang lebih baik, meski cenderung mendapatkan mimpi buruk.
2. Posisi tidur miring ke kanan
Mereka yang tidur di sisi kanan cenderung memiliki mimpi yang berkaitan dengan kelegaan atau keamanan. Uniknya, riset tersebut juga mengungkapkan, mereka yang bermimpi buruk tidur lebih nyenyak daripada mereka yang menikmati mimpinya. Dengan kata lain, mereka yang tidur di posisi kiri memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
3. Posisi tidur tengkurap
Menurut sebuah penelitian di tahun 2012 yang dipublikasikan dalam the journal Dreaming, mereka yang tidur dalam posisi tengkurap mengaku lebih banyak mendapat mimpi erotis, daripada yang tidur di posisi lain.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Hong Kong Shue Yan University, peserta riset yang tidur di posisi rawan, seperti posisi tengkurap, melaporkan tingkat tertinggi dari mimpi yang jelas, intens, dan seksual.
Sayangnya, tidur dalam posisi tengkurap adalah posisi tidur paling buruk. Tidur tengkurap dapat memberi tekanan yang tidak semestinya pada tulang belakang dan leher, menyebabkan kulitas tidur berkurang, dan bahkan potensi rasa sakit. Tekanan tersebut, menurut Calvin Kai-Ching Yu selaku pemimpin riset, berpotensi menyebabkan orang-orang sering bermimpi erotis.
Sebuah penelitian kesehatan juga menunjukkan, ketika seorang tidur dengan posisi tengkurap dapat mengalami pernapasan tidak teratur, bahkan gangguan tidur seperti sleep apnea. Gangguan itu adalah saat pernapasan berhenti sama sekali yang menyebabkan seseorang tiba-tiba terbangun dari tidur.
Gangguan pernapasan ini juga bisa diakibatkan pada mimpi yang lebih intens. Mereka yang tidur mendengkur juga berpotensi mengalami mimpi buruk. Jadi, jika pasangan Anda mendengkur sepanjang malam ada kemungkinan sedang mengalami mimpi buruk.
Tentu saja, tidak mudah mengubah posisi tidur hanya karena kita ingin memiliki atau menghindari jenis mimpi tertentu. Yang terpenting, kita harus selalu tidur dalam posisi yang mengarah pada kualitas istirahat tertinggi agar kesehatan kita selalu terjaga.
4. Tenangkan pikiran sebelum tidur
Kondisi psikis Anda saat sebelum tidur juga sangat mempengaruhi mimpi Anda. Pada kondisi pikiran yang tenang, biasanya akan memberikan mimpi yang lebih tenang, dan nyaman ketika tertidur. Begitu sebaliknya ketika Anda berada pada kondisi psikis yang tertekan tentu juga akan mempengaruhi mimpi Anda. Biasanya Anda bisa mengalami mimpi buruk dari akibat adanya kondisi psikis Anda yang tertekan.