Untuk mendapatkan bentuk otot yang ideal tidak harus mati-matian berolahraga. Sejumlah
penelitian justru membuktikan bahwa kita wajib mengimbangi waktu olahraga dengan istirahat
kalau mau memiliki otot lebih kuat. Jadi, kalau selama ini Anda sudah berlatih keras tapi hasilnya
belum tampak juga, bisa jadi itu karena Anda tidak meluangkan satu hari untuk istirahat dan ke gym.
1. Istirahatkan otot Anda setelah berlatih
Layaknya kebutuhan manusia untuk tidur agar keesokan harinya pikiran dan tubuh jadi lebih segar.
Begitu juga halnya dengan otot-otot. Supaya otot lebih kuat dan cepat terbentuk, pastikan bahwa
tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Bila Anda setiap hari berolahraga dan melatih otot
tanpa istirahat, Anda berisiko mengalami overtraining atau olahraga berlebihan.
Gejala overtraining antara lain adalah performa anda menurun, kehilangan koordinasi, sakit kepala,
gangguan pencernaan, pola tidur berantakan, daya tahan tubuh melemah, serta tekanan darah naik.
Kemungkinan terjadinya cedera saat latihan juga meningkat kalau seseorang sudah menunjukkan
beberapa gejala overtraining. Karena itu, ia malah tidak bisa berlatih dengan efektif untuk
membentuk otot.
2. Setelah latihan keras, istirahatlah setelah dua hari
Setelah melakukan latihan fisik berlebihan Anda harus beristirahat. Karena latihan keras dapat
memicu kerusakan serat-serat otot karena dipaksa bekerja keras setiap hari. Kerusakan ini biasanya
ditandai dengan nyeri otot atau pegal-pegal. Sedangkan dengan beristirahat, otot-otot jadi punya
kesempatan untuk memperbaiki setiap jaringan dan serat yang mengalami kerusakan. Maka, otot
pun lebih cepat terbentuk dan lebih kuat daripada kalau dipaksa latihan keras setiap hari tanpa jeda.
Dalam sebuah penelitian yaitu di dalam Journal of Strength and Conditioning Research tahun 2011
memaparkan bahwa waktu ideal untuk mengistirahatkan otot setelah bekerja keras yaitu 48 jam
atau dua hari. Istirahat selama satu sampai dua hari sudah cukup untuk memulihkan kekuatan otot.
Akan tetapi, waktu istirahat ini bergantung pada seberapa kerasnya seseorang berolahraga tiap hari.
Pasalnya, semakin sering dan intens berolahraga, otot akan semakin mudah beradaptasi terhadap
tekanan sehingga waktu istirahat yang dibutuhkan mungkin tidak sebanyak para pemula.
Bagi seorang pemula yang ingin membentuk otot lebih kuat, sebaiknya istirahat di setiap hari ketiga.
Contohnya hari Senin dan Selasa berolahraga intens. Istirahatlah di hari Rabu. Lanjutkan dengan
olahraga lagi di hari Kamis dan Jumat, kemudian istirahat pada Sabtu dan Minggu.
Sedangkan kalau sudah sering olahraga berat, istirahatlah setidaknya seminggu sekali. Namun setiap
delapan minggu sekali, cobalah untuk beristirahat selama seminggu penuh. Selama istirahat
sebaiknya menghindari aktivitas fisik berat, apalagi yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan
otot.
3. Seimbangkan dengan latihan tubuh yang berbeda
Dengan menyeimbangkan latihan untuk otot tubuh yang berbeda-beda akan mengindari risiko
cidera pada otot. Melatih bagian otot yang sama (misalnya otot lengan) terus-terusan selama
seminggu tanpa jeda tentunya akan sangat berbahaya. Sebaiknya selingi dengan latihan otot perut atau kaki. Ini akan memberikan kesempatan bagi otot lengan untuk beristirahat dan tumbuh lebih
kuat.
Anda tidak perlu mati-matian dalam membentuk otot tubuh Anda. Pelajarilah bagaimana tubuh
bekerja, sehingga Anda tidak akan memaksakan tubuh Anda untuk terus-terusan mendapat tekanan.
Ketika Anda memaksakan otot-otot tubuh Anda untuk terus bekerja Anda pun bisa mendapatkan
cidera yang fatal. Malah sebaliknya Anda akan mendapatkan banyak kerugian dari pada bentuk
tubuh yang Anda idam-idamkan.