Dengan teknologi yang semakin canggih ternyata masih saja ada bentuk ketidak jelasan dari sebuah komunikasi. Dan hal tersebut menjadi biang keladi terjadinya cekcok antara pasangan kekasih. Bahkan tidak sedikit pasangan yang harus putus hanya karena kesalahpahaman yang dilakukan dari komunikasi dari pesan di online.
Biasanya permasalahan tersebut terjadi karena adanya salah paham yang terjadi akibat bahasa-bahasa deskriptif dalam pesan online. Ketika hal itu terjadi seakan-akan permasalahan yang timbul menjadi lebih besar dari sebenarnya.
Kesalahpahaman yang terjadi tersebut sebenarnya wajar saja. Akan tetapi sebagian besar orang membuatnya semakin rumit. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba dan mengaplikasikannya secara langsung bagaimana mudahnya memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda. Tidak perlu bahasa deskriptif yang cenderung akan memperbesar masalah. Berikut tips bagi Anda untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda.
1. Ajak pasangan Anda untuk bicara baik-baik
Ajak pasangan Anda untuk duduk bersama dan membicarakan masalah yang sedang Anda hadapi. Hal ini tentunya harus Anda lakukan dengan pikiran yang tenang. Sehingga tidak timbul emosi yang keluar dari Anda sendiri maupun pasangan Anda.
2. Ajak pasangan Anda untuk berjalan bersama
Ketika Anda berjalan berdampingan dengan orang yang tengah bermasalah atau berkonflik dengan Anda tersebut, Anda akan merasakan gesekan tersebut perlahan hilang. Bertambahnya langkah demi langkah akan membuat Anda bisa menyamakan gerakan. Lama kelamaan, Anda berdua mulai tak lagi memperdebatkan hal sebelumnya. Hal ini tak hanya berlaku untuk pasangan kekasih, namun juga untuk hubungan Anda dengan teman yang lainnya yang biasanya juga bisa berefek pada terputusnya hubungan antara beberapa orang.
Ketika dua pasangan berjalan berdampingan, maka mereka akan merasakan momentum tersebut tak hanya melibatkan fisik tapi juga psikologis. Mereka akan merasa saling terhubung satu dengan yang lainnya.
Jika kedua belah pihak sama-sama keras kepala, bahasa deskriptif justru bisa menjadi penghalang. Fakta-fakta menunjukkan bahwa jika mengalami konflik dengan seseorang, cobalah berjalan bersama karena itu akan membantu keduanya move on atau keluar dari permasalahan yang buntu.
Dengan jalan bersama, Anda akan berjalan secara berdampingan. Posisi tersebut membantu orang-orang membangun pola pikir yang kooperatif. Karenanya itu bisa menjadi jalan keluar dari perbedaan pendapat.
Sejumlah studi juga menunjukkan bahwa dua orang yang berjalan bersama secara alami akan menyelaraskan langkah satu sama lain. Mereka juga akan ikut berhenti jika salah satunya berhenti dan mengarah pada arah yang sama.
Menyamakan gerakan satu sama lain juga akan membuat perasaan lebih terhubung dan membuat rasa suka terhadap orang tersebut lebih besar. Hal itu akan membuat satu sama lain lebih kooperatif. Jalan kaki juga bisa membuahkan pemikiran yang kreatif untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan sejumlah solusi dan memunculkan satu ide. Dalam sebuah studi, sukarelawan melakukan tugas-tugas kreatif ketika mereka berdiri di suatu tempat dan berjalan dalam pola atau berjalan bebas.
3. Berjalan bersama dengan pola yang tidak tetap
Ketika mereka berjalan, pola berpikir mereka lebih baik daripada saat berdiri tetap. Selain itu, pemikiran saat berjalan bebas lebih efektif daripada saat berjalan terpola. Sehingga, pola jalan seperti ini bisa saja memberikan Anda atau pasangan Anda ide-ide yang lebih segar untuk menyelesaikan konflik. Pada saat yang bersamaan, jalan kaki juga menumbuhkan perasaan positif dan mengurangi stres, dua hal utama yang membuat pertikaian itu selesai.