Di era modern ini manusia dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Semakin bertambah usia semakin bertambah pula kebutuhan hidup yang harus terpenuhi. Hal ini sudah menjadi hal umum yang semua orang menjadikan suatu prinsip dalam hidupnya. Banyak orang yang stres akan masalah kebutuhan yang belum terpenuhi. Ada pula yang putus asa hingga bunuh diri karena belum terpenuhinya kebutuhan. Hal-hal semacam itulah yang membahayakan. Maka tak jarang orang melakukan siraman rohani sebagai alternatif untuk menetralkan antara hati dan pikiran.
Anda mungkin tak asing dengan istilah tersebut. Pasalnya banyak orang yang menggunakan istilah tersebut demi terwujudnya hati nurani yang bersih. Namun, bagi masyarakat yang awam, pasti masih memikirkan apakah siraman tersebut boleh dan bisa dilakukan secara islami?. Banyak orang yang mengklaim bahwa siraman tersebut haram dan tidak bisa dilakukan secara islam. Maka dari itu, pahami terlebih dahulu sebelum melaksakan siraman tersebut.
Biasanya siraman ini dilakukan ketika terdapat keganjalan dalam hidupnya. Seperti tidak mendapat ketenangan dalam hati dan pikiran, stres, dan lain sebagainya. Seseorang akan melaksanakan siraman ini. Biasanya dilakukan dengan memanggil orang tertentu yang telah diyakini sebagai orang yang paham akan syariat islam. Siraman ini pun bertarif tidak begitu mahal bagi orang mampu. Namun tidak menutup kemungkinan siraman ini bisa didapat dengan cara gratis tanpa biaya.
Bersyukur Dengan Wujud Siraman Rohani
Dalam melaksakan siraman rohani biasanya seseorang yang ingin melakukan akan mendapat syarat-syarat tertentu, diantaranya puasa maupun berbagi sesama. Puasa adalah wujud syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada makhluknya. Hal inilah yang membuat siraman ini bisa dilaksakan secara islami. Tujun siraman ini adalah mendapati hati dan jiwa tenang dalam menjalani hidup. Orang yang melakukan siraman rohani dengan cara berpuasa terlebih dahulu adalah untuk melakukan bahwa siraman ini akan terwujud tujuannya.
Tak hanya puasa, biasanya sebelum melaksakan siraman ini, seseorang akan melakukan kurban, seperti sapi dan kambing. Hal ini adalah salah satu bentuk syukur yang harus disadari oleh semua orang. Kurban tidak selalu menunggu hari raya umat islam, melainkan pada hari-hari biasa pun bisa dilaksanakan. Orang yang melakukan kurban biasanya akan membagikan makanan yang siap dikonsumsi kepada tetangga dan orang terdekat. Hal inilah yang dimaksud bahwa kurban pun juga perwujudan dari rasa bersykur.
Hal Yang Tidak Patut Dilakukan
Niat adalah suatu perasaan yang tiba di dalam hati setiap manusia. Niat buruk akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Biasanya niat buruk akan leih mudah dilakukan daripada niat baik seseorang. Pasalnya setiap orang pun dikaruniai rasa benci dan iri. Sedangkan perbedaan dari setiap orang adalah bagaimana seseorang tersebut mengkontrol niat buruknya agar tidak dilakukan. Banyak seseorang yang memiliki niat buruk yang tidak dilaksakan, ada pula orang yang telah melakukan niat buruknya. Begitu pula dengan niat bik yang ada pada diri seseorang.
Baca Juga : Ucapan Ulang Tahun Islami
Dengan adanya penyakit hati seperti dengki, sombong, dan lain-lain, hendaknya kita sebagai orang muslim harus menghindari. Hal ini dikarenakn akan menimbulkan hal-hal buruk bagi diri sendiri maupun orang disekitar kita. Orang yang telah melakukan niat buruk atau tindak kejahatan semasa hidupnya akan dikenakan sanksi secara sosial. Maka dari itu, tak jarang orang yang terganggu pikiran dan hatinya akan melakukan siraman rohani.