Pada hari dimana Tuhan memberikan khutbah berisikan tentang delapan Sabda Bahagia, Tuhan juga mengajarkan kepada murid-muridnya mengenai Doa Bapa Kami. Doa Bapa Kami Kristen adalah doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus untuk djadikan sebagai pedoman ketika berdoa dan meminta kepadaNya. Dalam berdoa, seorang manusia haruslah berdoa dengan sungguh-sungguh namun tidak menyombongkan diri. Doa ini diajarkan untuk menjadi pedoman ketika seorang umat meminta kepada Tuhannya, harus memperhatikan beberapa pokok-pokok doa. Berikut ini adalah hakikat dan pokok-pokok doa yang terkandung pada Doa Bapa Kami.
Hakikat Doa Bapa Kami
Doa ini memiliki hakikat antara Tuhan pencipta alam semesta dan umatnya. Pada doa ini, Yesus mengajarkan bagaimana caranya untuk memanggil Tuhannya yakni dengan sebutan Bapa. Hakikat atau kedudukan Bapa disini memiliki konteks “Bapa” sebagai Allah sebagai Tuhan yang menciptakan alam beserta isinya. Selain itu, Bapa juga memiliki kedudukan sebagai pribadi yang suci, yang dikuduskan atau diagungkan. Tuhan atau Bapa Sorgawi yang memiliki kuasa, mampu menciptakan alam dan seisinya serta memiliki kehendak. Tuhan memiliki kehendak untuk memberi, menghukum hingga menahan umatnya. Tuhan juga memiliki kehendak untuk bertindak adil kepada umatnya yang baik serta memberikan hukuman kepada umatnya yang berbuat jahat.
Selain itu, “Bapa” juga memiliki kedudukan sebagai Allah yang memberikan umatnya kasih sayang, yang senantiasa peduli, memberikan pengampunan bagi umatnya yang mau bertobat. Bapa pada konteks ini juga memberikan pengetahuan bahwa Allah atau Tuhan berkedudukan sebagai Bapa yang tidak akan membiarkan umatnya atau anak-anaknya terjerumus ke dalam kejahatan. Tuhan tidak akan membiarkan anaknya larut dalam cobaan yang berat. Namun, Tuhan Bapa juga tidak akan membiarkan anak-anaknya yang berbuat dosa serta kejahatan.
Baca juga: 5 Film Natal Favorit
Pokok-Pokok Doa Bapa Kami
Terdapat tiga aspek atau pokok doa pada Doa Bapa Kami. Berikut ini adalah pokok doanya:
Penyembahan Kepada Tuhan Bapa. Pokok atau aspek yang pertama yaitu penyembahan kepada Tuhan Bapa yang ada disurga. Penyembahan ini merupakan bentuk hormat serta mengungkapkan rasa syukur umatnya kepada Tuhan Bapa. Selain itu, rasa syukur juga perlu dipanjatkan kepada Tuhan Bapa sebagai wujud terima kasih seorang umatnya kepada Tuhannya. Penyembahan kepada Tuhan juga diberikan dengan membuat pengakuan dosa. Hal ini menjadi salah satu pokok penting bahwa umatnya datang untuk berdoa dengan rendah diri dan berlumur dosa. Mintalah ampun kepada Tuhannya niscaya Tuhan akan mendengarkan dan memberikan pengampunan.
Permohonan Kepada Tuhan Bapa. Selain memberikan penyembahan kepadaa Tuhan, Doa Bapa Kami juga memiliki aspek atau pokok permohonan kepada Tuhan. Hal ini diungkapkan dengan menggunakan kata “berikanlah kami”. Sebagai seorang anak dan juga umat tentu harus meminta apa yang Ia butuhkan. Mintalah sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan. Umat bisa meminta rejeki berupa kebutuhan jasmani supaya selalu sehat dan juga meminta pengampunan untuk kesehatan kebutuhan rohaniyah.
Penyerahan Diri Kepada Tuhan Bapa. Aspek atau pokok Doa ini yang lainnya yaitu menyerahkan diri kepada Tuhan Bapa. Sebagai anak atau umat yang lemah tidak bisa melakukan apa-apa jika Tuhan sudah berkehendak. Hal ini digambarkan pada Doa Bapa Kami bahwa Tuhan Bapa adalah pencipta alam dan seisinya, Tuhan Bapa memiliki kehendak akan semua hal yang terjadi baik cobaan hingga kenikmatan yang diberikan. Sehingga sebagai umat, bertobatlah dan berserah diri kepada Tuhan Bapa supaya Tuhan selalu menyertai setiap langkah.
Baca juga: Isi dan Makna Doa Bapa Kami Kristen
Sumber: https://beritanakmuda.com/