Setiap daerah yang ada di Indonesia ini pastinya memiliki adat dan budaya tersendiri. Begitu pun dalam pernikahan adat Batak yang memang berbeda dengan daerah lainnya. Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas seputar hidangan khas pernikahan Batak. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mending kita simak saja langsung hidangan wajib ada pada pernikahan adat Batak dibawah ini
- Sangsang
Hidangan pertama yang wajib ada pada pernikahan adat Batak, yakni bernama Sangsang atau saksang. Hidangan yang satu ini biasanya terbuat dari bahan daging hewan berkaki empat, seperti anjing, babi, dan kerbau. Adapun mengenai cita rasa dari hidangan Sangsang yang tergolong unik lho.
Hal itu bukan tanpa alasan, daging tersebut dimasak dengan menggunakan darah yang kemudian di beri rempah-rempah khas Sumatera Utara.
- Na Tinombur
Selain sangsang, Na Tinombur juga menjadi salah satu hidangan khas Batak yang selalu disajikan dalam acara pernikahan.
Menurut informasi yang didapat, Na Tinombur merupakan hidangan khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli. Pada umumnya Na Tinombur terbuat dari ikan lele yang diolah dengan cara dibakar dan disajikan dengan sambal.
Mengenai cita rasanya, sekilas Na Tinombur ini memang tidak berbeda jauh dengan pecel lele atau lele penyet. Namun, Na Tinombur tidak harus selalu menggunakan ikan lele saja. Adapun mengenai jenis ikan lainnya yang kerap dijadikan hidangan Na Tinombur, seperti ikan mujair, ikan mas, ikan nila, dan sebagainya.
- Arsik
Seperti halnya Na Tinombur, Arsik juga merupakan hidangan khas Batak yang berasal dari daerah Tapanuli. Begitu pun dengan bahan utamanya yang sama-sama menggunakan berbagai jenis ikan, seperti ikan nila, ikan gurame, ikan mas, dan sebagainya.
Namun, yang membedakannya terdapat pada cara pengolahan. Hidangan Arsik mempunyai bumbu berwarna kuning yang berasal dari rempah-rempah asli Sumatera Utara. Rempah yang biasanya digunakan untuk membuat Arsik, yakni berupa andaliman dan asam cilaka yang bisa menciptakan rasa pedas serta hangat saat dikonsumsi.
- Ayam Gota
Ayam Gota kerap disajikan pada pesta pernikahan adat Batak, khususnya di daerah Toba. Sesuai dengan namanya, yang mana Ayam Gota ini berbahan dasar daging ayam yang telah dibumbui dengan andaliman.
Tak hanya terkenal di Sumatera Utara, bahkan Ayam Gota ini sudah terkenal ke berbagai daerah di Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Ayam Gota mempunyai cita rasa yang benar-benar memanjakan lidah lho.
- Tanggo Goreng
Meski tidak sepopuler ayam gota, namun Tanggo Goreng ini selalu tersaji pada acara pesta pernikahan adat Batak. Tanggo Goreng itu sendiri terbuat dari punggung babi muda yang akan dipotong-potong sesuai selera, kemudian diolah dengan cara digoreng dan diberi bumbu khas Batak.
- Dengke De Niura
Menurut kabar yang beredar, dulu Dengke De Niura ini merupakan hidangan khusus kalangan raja dan bangsawan karena memiliki cita rasa yang sangat lezat. Dalam bahasa Batak, istilah Dengke De Niura ini memiliki arti tidak dimasak.
Seperti halnya penyajian sushi Jepang yang berupa ikan mentah dan tidak dimasak. Biasanya Dengke De Niura menggunakan ikan nila, mujair, ikan mas, dan ikan tawar lainnya. Dengke De Niura akan disajikan dengan bumbu khas Sumatera Utara.
Nah, bumbu tersebutlah yang akan membuat daging ikannya terasa matang dan lezat.
Baca Juga : Menu Catering Makanan Khas Indonesia Untuk Pernikahan di Gedung