4 Poin Penting dalam One Piece 1082
Bagi penggemar anime tentunya sudah tidak asing lagi dengan anime One Piece. Karena memang One Piece merupakan anime legendaris yang sangat populer hingga saat ini. Anime One Piece pertamakali tayang pada tahun 1999 silam namun popularitasnya tetap bertahan hingga saat ini. Anime One Piece sendiri menceritakan tentang seorang bajak laut yang mengarungi samudera supaya menjadi raja bajak laut di dunia. Nah, dalam kesempatan kali akan coba membahas tentang berita One Piece 1082 sebagai berikut ini:
1. Vice Admiral T Bone meninggal dunia!
One Piece 1082 diawali dengan kabar yang sangat mengejutkan, yakni kematian Vice Admiral T Bone.
Seperti yang diketahui bahwa T Bone merupakan sosok yang sangat dicintai oleh masyarakat sipil dan juga oleh sesama Angkatan Laut. Yang menariknya, orang seperti inilah yang dijadikan korban oleh Oda.
Dengan kematian T Bone, popularitas Angkatan Laut di masyarakat sipil menjadi tidak ada gunanya lagi, siapapun bisa terbunuh.
Yang lebih menariknya, sosok yang berhasil membunuh T Bone adalah seorang bapak tua yang terlihat lemah. Apakah sosok orang tua tersebut lebih hebat dari T Bone?
Jelas tidak demikian, T Bone hanya lengah saja karena kebaikan hatinya dalam melayani masyarakat sehingga tidak menaruh rasa curiga kepada siapa pun.
2. Alasan Buggy tidak ingin bergabung dengan Shanks
Hal menarik lainnya di One Piece 1082 adalah kilas balik hubungan antara Shanks dan Buggy pasca eksekusi Roger.
Selama ini, mungkin banyak orang mengira Buggy tidak mau bergabung dengan Shanks karena kebenciannya pada Shanks saja.
Namun ternyata, alasan Buggy tidak mau bergabung dengan Shanks karena Buggy merasa kecewa.
Waktu itu Shanks mengatakan bahwa dirinya belum ingin pergi ke Laugh Tale. Hal inilah yang membuat Buggy beranggapan bahwa Shanks tidak mau menjadi Raja Bajak Laut.
Padahal yang menjadi alasan Shanks menunda kepergiannya ke Laugh Tale adalah karena ia menanti waktu yang tepat mengingat D. Roger dulu juga terlalu cepat.
Tapi sayang, Buggy tidak mengetahui alasan sesungguhnya sehingga kecewa pada Shanks yang menurutnya jauh lebih layak menjadi penerus Roger.
3. Buggy ingin menjadi Raja Bajak Laut!
Cerita menarik lainnya di One Piece 1082 adalah pernyataan Buggy di hadapan Crocodile dan Mihawk, bahwa dirinya juga ingin menjadi Raja Bajak Laut.
Menurut Buggy, Crocodile dan Mihawk terlalu muluk-muluk seolah mereka tidak memiliki rencana yang jelas.
Crocodile dan Mihawk merasa belum siap untuk bertempur dengan Yonko lain, mengingat squad mereka hanya mempunyai 2-3 petarung yang kuat: Mihawk, Crocodile, dan Daz Bonez.
Crocodile dan Mihawk bukan takut bertempur dengan Yonko lain, tetapi mereka hanya merasa butuh persiapan yang lebih matang.
4. Sabo selamat dari kehancuran Lulusia
Sabo selamat dari kehancuran Raja Lulusia. Bahkan, Sabo berhasil menyelamatkan beberapa penduduk Lulusia dan mengajak mereja ke Kamabakka.
Salah satu dari penduduk Lulusia yang diselamatkan Sabo adalah Moda, gadis penjual susu yang dulu sempat menyelamatkan Ace dari sungai.
Moda dan penduduk lainnya yang selamat berkeinginan bergabung dengan Tentara Revolusi. Hal ini mungkin terinspirasi dari aksi penyelamatan Lulusia yang sebelumnya oleh kelompok Belo Betty dan juga oleh Sabo sekarang ini.
Bukan hanya itu, pada bab ini juga memperkenalkan 4 nama karakter baru yang menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Revolusi.
Mereka adalah Ushiano angggota Morley, Ahiru anggota Belo Betty, Gambo anggota Lindbergh, dan Jiron anggota Karasu.
Baca juga: 7 Rekomendasi Anime Favorite